“Berdasarkan dengan hasil verifikasi FSPTTH maka total penerima insentif untuk guru dan TU sekolah berstatus honorer, baik pada sekolah negeri dan swasta itu sebanyak 7.169 orang,” ungkap Ketua FSPTTH Samarinda Wahyudin kepada Koran Kaltim, sore kemarin.
Selasa hari ini, lanjut Wahyudin, pihaknya bersama DPRD Samarinda, Dinas Pendidikan Samarinda serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda rencananya akan melakukan pertemuan untuk penandatanganan kesepakatan penerima insentif yang telah diverifikasi tersebut.”Setelah ada kesepakatan dan penandatanganan maka insentif guru dan TU honorer, untuk triwulan pertama (Januari-Maret) 2013, akan dicairkan pada pekan ini melalui masing-masing rekening sekolah,” terangnya.
Wahyudin mengemukakan dari data yang dihimpun melalui Pemkot Samarinda, besaran anggaran yang dialokasikan untuk insentif guru dan TU honorer tahun 2013 sebesar Rp53 miliar. Dari total tersebut, masih terdapat kelebihan anggaran berkisar Rp4 miliar, jika direalisaikan untuk 7.169 penerima insentif yang sudah diverifikasi.”Dengan adanya kelebihan anggaran tersebut maka melalui penandatangan kesepakatan nanti, kami akan mengusulkan agar insentif TU honorer Rp350 ribu per bulan dapat dinaikkan, minimal mendekati besaran yang diterima guru honorer Rp 1 juta per bulan,” terangnya.
Selanjutnya untuk menghindari adanya pengalihan insentif pada guru ataupun TU honorer yang sudah tak aktif lagi bekerja maka hari ini juga akan diterbitkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Tidak Tetap Harian (PTTH) dari Disdik Samarinda yang baru, dimana SK tersebut ditambahkan pointer sebagai penerima insentif.”SK akan dibagikan secara bertahap,” pungkasnya.
Sumber
|
Agung Budianto