JAKARTA -- Menjelang Lebaran, para pemudik ramai memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Pantauan Republika, banyak diantara calon pemudik yang hendak menitipkan sepeda motor di kantor-kantor jasa paket pengiriman sepeda motor.
Mereka hendak mengirimkan sepeda motornya ke kampung halaman. Di dekat pintu masuk Stasiun Pasar Senen ini, tampak seluruh petugas jasa pengiriman sejumlah gerai ekspedisi sibuk membungkus puluhan sepeda motor yang terparkir di depan masing-masing kantor dengan karton berwarna cokelat.
''Hari biasanya paling kami hanya terima 10 motor, 10 motor kurang. Nah, sudah sejak tiga hari ini volumenya meningkat. Sekarang, setiap hari itu, ada sekitar 30 motor yang dikirim,'' kata petugas bongkar muat PT Karya Indah Buana (KIB) cabang Stasiun Senen, Roni kepada Republika, Selasa (30/7).
Sambil duduk di pinggir angkutan boksnya, Roni menjelaskan, kian mendekati Lebaran, volume pengiriman sepeda motor di KIB semakin meningkat. Bahkan, setiap hari intensitas pengiriman barang antar ke Stasiun Bungur, Kemayoran pun bertambah.
Seorang petugas sopir jasa pengiriman barang cepat via kereta api PT KIB ini, Jajang, mengatakan, setiap harinya sampai-sampai ia harus mengendarai bak terbukanya empat kali bolak-balik. ''Kan karena kalau pengiriman motor ini tidak dari stasiun Pasar Senen, melainkan kita antar ke Stasiun Bungur,'' katanya.
Pria yang mengenakan kaus hijau tua tanpa lengan itu menjelaskan, paling banyak, penumpang mengirimkan sepeda motornya dengan tujuan Jawa Timur. ''Kita biasanya pakai lintas utara dengan KA Matarmaja,'' ujarnya sambil sibuk mengikatkan tali-tali tambang ke sisi-sisi mobil bak.
Roni mengakui, memang sejak tiga hari lalu pula ia dan teman-teman ekspedisi bekerja lebih ekstra. Ia menerangkan, besarnya tarif yang dikenakan pada konsumen yang mengirimkan sepeda motornya melalui jasa KIB ini, sangat bergantung pada kota tujuan dan jenis sepeda motor yang dikirimkan.
Untuk pengiriman motor yang berkapasitas mesin besar, konsumen dikenakan biaya Rp 400 ribu dengan tujuan ke Malang, Jawa Timur. Sedangkan untuk motor bebek atau matik, dengan tujuan yang sama, biayanya Rp 50 ribu lebih murah. ''Untuk pengiriman terdekat, misal Cirebon, harganya Rp 250 ribu. Untuk motor lakinya Rp 300 ribu,'' jelas pria berseragam biru itu.
Mereka hendak mengirimkan sepeda motornya ke kampung halaman. Di dekat pintu masuk Stasiun Pasar Senen ini, tampak seluruh petugas jasa pengiriman sejumlah gerai ekspedisi sibuk membungkus puluhan sepeda motor yang terparkir di depan masing-masing kantor dengan karton berwarna cokelat.
''Hari biasanya paling kami hanya terima 10 motor, 10 motor kurang. Nah, sudah sejak tiga hari ini volumenya meningkat. Sekarang, setiap hari itu, ada sekitar 30 motor yang dikirim,'' kata petugas bongkar muat PT Karya Indah Buana (KIB) cabang Stasiun Senen, Roni kepada Republika, Selasa (30/7).
Sambil duduk di pinggir angkutan boksnya, Roni menjelaskan, kian mendekati Lebaran, volume pengiriman sepeda motor di KIB semakin meningkat. Bahkan, setiap hari intensitas pengiriman barang antar ke Stasiun Bungur, Kemayoran pun bertambah.
Seorang petugas sopir jasa pengiriman barang cepat via kereta api PT KIB ini, Jajang, mengatakan, setiap harinya sampai-sampai ia harus mengendarai bak terbukanya empat kali bolak-balik. ''Kan karena kalau pengiriman motor ini tidak dari stasiun Pasar Senen, melainkan kita antar ke Stasiun Bungur,'' katanya.
Pria yang mengenakan kaus hijau tua tanpa lengan itu menjelaskan, paling banyak, penumpang mengirimkan sepeda motornya dengan tujuan Jawa Timur. ''Kita biasanya pakai lintas utara dengan KA Matarmaja,'' ujarnya sambil sibuk mengikatkan tali-tali tambang ke sisi-sisi mobil bak.
Roni mengakui, memang sejak tiga hari lalu pula ia dan teman-teman ekspedisi bekerja lebih ekstra. Ia menerangkan, besarnya tarif yang dikenakan pada konsumen yang mengirimkan sepeda motornya melalui jasa KIB ini, sangat bergantung pada kota tujuan dan jenis sepeda motor yang dikirimkan.
Untuk pengiriman motor yang berkapasitas mesin besar, konsumen dikenakan biaya Rp 400 ribu dengan tujuan ke Malang, Jawa Timur. Sedangkan untuk motor bebek atau matik, dengan tujuan yang sama, biayanya Rp 50 ribu lebih murah. ''Untuk pengiriman terdekat, misal Cirebon, harganya Rp 250 ribu. Untuk motor lakinya Rp 300 ribu,'' jelas pria berseragam biru itu.
|
Agung Budianto