Nganjuk – Sepak bola divisi utama Liga Primer antara Persenga Nganjuk melawan PSBI Blitar berlangsung ricuh. Pemain memukul wasit
hingga terjungkal ke tanah dan nyaris di injak injak pemain. Bahkan
kedua panpel oficial nyaris adu jotos. Kericuhan itu di picu wasit yang
dinilai tidak adil.Wasit Rahmat Heri Purwito yang memimpin pertandingan sepak bola divisi utama lpis antara Persenga Nganjuk melawan PSBI Blitar ini langsung tersungkur ke tanah dan meringis kesakitan akibat di pukul oleh pemain PSBI Blitar.
Aksi main hakim sendiri ini dipicu setelah pemain psbi blitar protes dengan adanya pemain persenga yang handsball di kotak pinalti namun wasit tidak memberikan pelanggaran, bahkan pinalti.
Pemain PSBI yang tidak terima pun langsung memprotes wasit hingga terjadi kericuhan.
Hal ini membuat oficial kedua kubu pun terpancing emosinya dan masuk ke arena lapangan oficial kedua kubu terlibat adu mulut dan nyaris saja adu pukul. Beruntung aparat keamanan dan panpel dapat meredakan emosi keduanya.
“ dengan kepempinan wasit seperti ini saya pelatih psbi blitar merasa kecewa dan tentu merugikan tim,” kata Amirudin pelatih PSBI.
Dalam pertandingan ini Persenga menang atas lawanya PSBI Blitar dengan skor 2 – 1. Gol Persenga diciptakan oleh Mamadou pada menit ke -25 dan lewat tendangan pinalti pada menit terakhir babak kedua sedangkan gol PSBI diciptakan oleh Evandro Antonio pada menit ke 12.
|
|
Agung Budianto
+full+movie+Indowebster+.jpg)
