JAKARTA - Sebanyak 8.250 siswa SMA/SMK/MA dinyatakan tidak lulus dalam Ujian Nasional (UN) 2013. Sementara itu, total peserta UN tahun ini berjumlah 1.573.036 siswa.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyebut, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak lagi menjadi provinsi yang memiliki tingkat ketidaklulusan tertinggi. Hal tersebut, lanjutnya, sebagai akibat intervensi yang diberikan Kemendikbud terhadap provinsi itu.
Intervensi tersebut, berupa penambahan guru, perbaikan sarana dan prasarana, dan sebagainya. Sementara tahun ini tingkat ketidaklulusan tertinggi berada pada provinsi Aceh.
"Peserta UN yang paling banyak tidak lulus adalah Aceh dengan 3,11 persen atau 1.754 siswa dari 65 ribu peserta UN. Kedua, adalah Papua dan ketiga Sulawesi Tengah (Sulteng)," kata M Nuh, dalam konferensi pers hasil UN di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2013).
Dia menambahkan, untuk tahun ini masih ada sekolah dengan angka ketidaklulusan sebesar 100 persen. Tercatat, ada 24 sekolah atau sebesar 0,16 persen dengan tingkat ketidaklulusan 100 persen dengan jumlah 899 siswa.
"Tapi ada juga sekolah yang 100 persen lulus, yaitu 15.476 sekolah atau sebesar 87 persen dengan jumlah 1,3 juta siswa. Sementara provinsi dengan tingkat kelulusan 100 persen adalah Jawa Barat," urainya
|
Agung Budianto