“Sebanyak 56 titik kemacetan itu tersebar di berbagai tempat, yaitu di pantai utara, selatan, dan tengah,” kata Kadishub Jabar, Deddy Taufik, di Bandung, Jawa Barat, Senin (8/7/2013).
Beberapa waktu lalu, Deddy mengaku sudah melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum. Titik-titik kemacetan pun sudah diberitahukan. Pihaknya lalu mendapat arahan dari pemerintah pusat untuk mengatasi titik kemacetan itu.
Menurutnya, Simpang Jomin di kawasan Purwakarta harus mendapat perhatian ekstra. Sebab titik itu merupakan jalur utama menuju Jawa Tengah.
“Kami sudah siapkan beberapa opsi untuk mengurai kemacetan di sana,” ungkapnya.
Bersama Dirlantas Polda Jawa Barat, Dishub akan mengurai kemacetan di lokasi dengan mengalihkan kendaraan ke jalur lain. Sehingga kemacetan yang terjadi bisa sedikit berkurang. Langkah itu akan dilakukan di berbagai simpul kemacetan di jalur mudik yang ada di Jawa Barat.
Untuk jalur Jawa Barat bagian tengah, yang menjadi fokus perhatian ada jalur Cileunyi-Nagreg-Gentong (Tasikmalaya). Saat arus mudik nanti, Lingkar Gentong rencananya akan dioperasikan untuk mengurai kemacetan. Sedangkan saat ini, Lingkar Gentong masih ditutup karena masih ada perbaikan.
Sementara secara umum, titik kemacetan dibagi tiga bagian. Di kawasan utara, titik yang tergolong rawan kemacetan adalah Pasar Karang Ampel, Pasar Lohbener, Pasar Sukamandi, Pasar Patrol, Cikopo, dan Simpang Jomin.
Di Jawa Barat bagian tengah, simpul kemacetan ada di Simpang Taman Safari, Parungkuda, Cisaat, Cipanas, Ciawi, perempatan Selakopi, Ciranjang, Rajamandala, Padalarang, Pasar Cianjur, Cimalaka, Tanjungsari, Simpang Cijelag, Palimanan, dan Rajagaluh.
Sedangkan untuk Jawa Barat bagian selatan, simpul kemacetannya adalah Simpang Parakanmuncang, Limbangan, Pasar Lewo, Malangbong, Kadungora, Simpang Pamoyanan, Pasar Singaparna, dan Pasar Leles. Okezone.com
|
|
Agung Budianto
+full+movie+Indowebster+.jpg)
